Pada hari, bulan, tahun
Detik, menit, diriku bernapas
Ada gelombang menggerah
Memaksaku menghentikan semua
Kuhentikan kegilaan hidup
Denganmu jiwa ini terisi
Aku mencintai engkau
Begitu besar tak terbandingi
Namun bila saatnya
Aku harus pergi juga
Tinggalkan engkau
Tinggalkan semua
Hijrah cintaku menguatkan alasanku
Untuk menjadi manusia lebih baik
Namun saat sinar-Nya datang menjemputku
Mana mungkin aku berlari
Aku harus meninggalkan semua cinta ini
Dan bila nanti bertemu Dia kumohonkan
Kembalikanlah kami, satukanlah lagi
Di surga-Mu, Ya Allah
Segunung kepingan dinar
Tak bisa mengalahkan kilau cintaku
Bahagia ‘ku melihatmu mampu tersenyum
Kalahkan getir
Namun bila saatnya
Aku harus pergi juga
Tinggalkan engkau
Tinggalkan semua
Hijrah cintaku menguatkan alasanku
Untuk menjadi manusia lebih baik
Namun saat sinar-Nya datang menjemputku
Mana mungkin aku berlari
Namun saat sinar-Nya datang (menjemputku)
(Mana mungkin aku berlari)
Aku harus meninggalkan semua cinta ini
Dan bila nanti bertemu Dia kumohonkan
Kembalikanlah kami, satukanlah lagi
Di surga-Mu, Ya Allah
Di surga-Mu, Ya Allah
Ubud the heart and soul of Bali