Ohh-oo-oo (Kumau dia, aa-ah)
Kuharap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkan ku menjaganya sampai berkerut dan putih rambutnya
Jadi saksi cintaku padanya
Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya, kuingin bersama dia
Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s’lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku, woo-oo-hu
(Kaulah yang terbaik selalu kuingat)
Biarkan ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
Ho-uu, uu-uu-uu-uu-uu-uu-uu
Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya, kuingin bersama dia (haa-aa-aa)
Kumau dia, tak mau yang lain (tak mau yang lain)
Hanya dia yang s’lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan (walau banyak perbedaan)
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku (hanyalah denganku)
Bukan ku memaksa oh, Tuhan (haa-aa-aa)
Tapi kucinta dia (yang kucinta hanya dia)
Kumau dia (yang kumau hanya dia)
Kumau dia, ohh-woo
Dan hanyalah dia
Aku mau dia, tak mau yang lain (kumau dia)
Hanya dia (s’lalu) yang s’lalu ada kala susah dan senangku (aa-aa)
Kumau dia, walau banyak perbedaan (kumau dia)
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku (bahagia hanyalah denganku)
Bukan ku memaksa oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (kucinta dirinya)
Kumau dia (kumau dirinya)
Hanyalah dia
Tuhan, kucinta dia